4.13.2009

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari 2 suku kata yaitu manajemen dan sumber daya manusia. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur, mengelola. Yang dikelola adalah semua sumber daya yang ada baik fisik maupun non fisik dengan maksud agar tujuan tercapai dengan efisien efektif. Cara mengelolanya dengan melaksanakan aktivitas/kegiatan/proses yang sering disebut dengan fungsi-fungsi manajemen, terdiri dari planning (perencanaan), organizing(pengorganisasian), leading (pengarahan) dan controlling (pengendalian). Jadi manajemen
dapat diartikan sebagai aktivitas/kegiatan/proses mengelola sumber daya agar tujuan tercapai dengan efisien efektif. James A.F. Stoner dan Charles Wankel (1986;4) mendefinisikan manajemen sebagai berikut: Management is the process of planning, organizing, leading and controlling the efforts of organization members and of using all other organizational resources to achieve stated organizational goals (manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi).Sumber daya manusia berarti daya yang bersumber dari manusia, maksudnya potensi yang ada pada manusia baik berupa akal pikiran, tenaga, keterampilan, emosi, kemauan dan perilaku yang dapat digunakan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk organisasi/perusahaan.

1.1.1 Menurut A.F. Stoner
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

1.1.2 Menurut Mary Parker Follett
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan- pekerjaan itu sendiri.

1.1.3 Menurut Edwin B. Flippo
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat

1.1.4 Menurut French
Manajemen Personalia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi.

1.1.5 Menurut Hasibuan
manajemen sumber daya manusia adalah “ Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan dalam rangka membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat “.

Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam mengelola sumber daya manusia pada suatu organisasi maka manajer sumber daya manusia harus melakukan serangkaian kegiatan/aktivitas/proses tertentu. Kegiatan/aktivitas/proses yang harus dilakukan oleh manajer sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya manusia pada suatu organisasi itulah yang disebut dengan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia.



Fungsi-fungsi MSDM mungkin akan berbeda dari berbagai literatur, hal ini sebagai akibat sudut pandang yang berbeda, akan tetapi dasar pemikirannya relatif sama. Lloyd L. Byars dan Leslie W. Rue (2006;5) mengatakan bahwa fungsi-fungsi MSDM terdiri dari:
1.Perencanaan sumber daya manusia, penarikan dan seleksi (human resource planning, recruitment and selection);
Membuat analisa jabatan untuk menentukan persyaratan khusus bagi pemegang jabatan dalam organisasi.
•Meramal kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan dalam suatu organisasi.
•Mengembangkan dan mengimplementasikan rencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
•Mengadakan penarikan sumber daya manusia.
•Menyeleksi dan mempekerjakan sumber daya manusia untuk mengisi jabatan dalam suatu organisasi.

2.Pengembangan sumber daya manusia (human resource development);
•Orientasi dan pelatihan karyawan.
•Mendisain dan mengimplementasikan program pengembangan manajemen dan organisasi.•Membangun tim yang efektif dalam stuktur organisasi.
•Membantu karyawan dalam pengembangan rencana karir.

3.Kompensasi dan kesejahteraan (compensation and benefits);
•Mendisasin dan mengimplementasikan program untuk menjamin kesehatan dan kesalamatan pegawai.
•Memberikan bantuan terhadap problem pribadi pegawai yang mempengaruhi kinerja.

4.Keselamatan dan kesehatan (safety and health);
•Mendisain dan mengimplementasikan program keselamatan dan kesehatan karyawan.
•Memberikan bantuan kepada karyawan terhadap problem pribadi karyawan yang mempengaruhi kinerja mereka.

5.Hubungan pegawai dan serikat buruh (employee and labor relations);
•Memberikan layanan sebagai perantara antara organisasi dan serikat buruh.
•Mendisain sisitem penanganan disiplin dan keluhan.

6.Riset sumber daya manusia (human resource research);
•Menyediakan pusat informasi sumber daya manusia.
•Mendisain dan mengimplementasikan sistem komunikasi pegawai.

Sedangkan Edwin B. Flippo (dalam Malayu S.P. Hasibuan; 2000;24) berpendapat bahwa fungsi-fungsi MSDM terbagi 2, yaitu fungsi manajerial dan fungsi operasional. Fungsi Manajerial merupakan aktivitas yang harus dijalankan oleh setiap manajer, sedangkan fungsi operasional merupakan aktivitas yang khusus dijalankan oleh manajer sumber daya manusia. Kedua fungsi tersebut terdiri dari:
1.Fungsi Manajerial;
•Perencanaan (Planning); merupakan kegiatan merencanakan jumlah dan kualitas karyawan agar sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan.

•Pengorganisasian (Organizing); merupakan kegiatan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi sesuai dengan bagan organisasi.

•Pengarahan (Leading); merupakan kegiatan mendorong karyawan agar mau dan mampu bekerja optimal dalam membantu tercapainya tujuan organisasi.

•Pengendalian (Controlling); merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa semua karyawan bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dan apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian meliputi kehadiaran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.

2.Fungsi Operasional;
•Pengadaan (Procurement); merupakan kegiatan untuk mendapatkan karyawan dalam jumlah dan kualitas yang tepat. Proses pengadaan terdiri dari perencanaan kebutuhan karyawan, penarikan, seleksi, orientasi dan penempatan.

•Pengembangan (Development); merupakan proses peningkatan keterampilan teknis, konseptual dan moral/sikap karyawan melalui pendidikan dan pelatihan, promosi, mutasi maupun pengembangan karir.

•Kompensasi (Compensation); merupakan pemberian balas jasa kepada karyawan baik langsung, tidak langsung, finansial maupun non finansial sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada organisasi.

•Pengintegrasian (Integration); merupakan kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.

•Pemeliharaan (Maintenance); merupakan kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar mereka tetap loyal kepada organisasi.

•Pemberhentian (Separation); merupakan pemberhentian seseorang dari organisasi yang dapat disebabkan oleh keinginan karyawan sendiri, organisasi, kontrak kerja berakhir, pensiun atau sebab-sebab lainnya.

John R. Schermerhorn Jr (2003;314) secara ringkas mengatakan bahwa fungsi atau aktivitas MSDM meliputi tiga elemen pokok, yaitu:
•Pencarian tenaga kerja berkualitas (Attracting); kegiatannya meliputi perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi dan penempatan.
•Pengembangan tenaga kerja berkualitas (Developing); kegiatannya meliputi program orientasi jabatan, pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir.
•Pemeliharaan tenaga kerja (Maintaining); kegiatannya meliputi pemberhentian dan turn over, penilaian prestasi kerja, kompensasi, kesejahteraan dan hubungan manajemen dengan tenaga kerja.

Tujuan dari implemetasi fungsi-fungsi MSDM tersebut secara umum adalah meningkatkan kontribusi yang produktif dari SDM yang ada dalam organisasi melalui cara-cara yang strategik, etis dan secara sosial dapat dipertanggungjawabkan. Ini berarti manajer SDM dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut harus memandang karyawan sebagai partner dan tidak semata-mata menggunakan tenaganya.
Secara spesifik, pengelolaan SDM dalam organisasi melalui implementasi fungsi-fungsi MSDM tersebut, ditujukan pula untuk memenuhi kebutuhan organisasi akan SDM yang mampu menunjukkan komitmen dan kualitas kemampuan diharapkan, mampu mendorong efektivitas organisasi secara optimal dan mampu menunjukkan kinerja yang sesuai dengan tujuan organisasi. Sedangkan dilihat dari segi kepentingan karyawan, sudah tentu aktivtas-aktivitas MSDM ditujukan untuk mendorong terciptanya kesejahteraan karyawan, mendorong terciptanya harmonisasi hubungan antar karyawan dan menciptakan kepuasan kerja.


Referensi
1.SIHOL&BILMAR/MSDM/2007
2.Definisi, Pengertian, Tugas & Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia / SDM - Ilmu Ekonomi Manajemen - Manajer MSDM (organisasi.org)

Tidak ada komentar: