Internet sekarang menjadi kebutuhan masyarakat dunia, bahkan di Indonesia terutama masyarakat kota. Bagaimana tidak, di jaman serba (baca: sangat mengandalkan) IT (Information Technology) laju informasi di seluruh dunia begitu cepatnya, bahkan bisa lebih cepat dari Anda, cepat lajunya, demikian juga cepat distribusinya. Informasi dengan mudah, cepat, dan mudah bisa diketahui oleh siapapun dan dimana pun, asalkan terkoneksi dengan Internet. Diramalkan tahun 2010 pengguna internet mencapai angka 58.7 juta. Wow, angka yang fantastis, walau masih kalah dua kali lipat lebih jika dibandingkan dengan ramalan jumlah pengguna ponsel, sekitar 120 juta di tahun yang sama. Dan ini bukan hanya sekadar, angka, ini peluang tentunya. Kalau bagi ISP (Internet Service Provider) hal ini merupakan peluang yang menggiurkan. Ambil contoh, misalkan salah satu penyedia layanan internet via HSDP or 3.5 G, harga tahun 2008, tarif berlangganan Rp 100.000-/bulan dengan akses internet 24 jam nonstop (maks. kapasitas 2 GB), jika ada 10% dari angka 58.7 juta, berarti ada sekitar 5.9 juta, maka omset yang diperoleh selama 1 bulan = Rp 100.000 x 5.900.000 = Rp 5.900.000.000 /bulan atau sekitar Rp 70.800.000.000 / tahun. Wowwwww. Itu baru biaya berlangganan, belum termasuk biaya pembelian paket perdana dan harga modem yang mencapai 1.4 juta ke atas. Namun ternyata, tidak itu saja, Anda bahkan sebagai pengguna. Angka 58.7 juta ini merupakan peluang. Mau tahu .....Yups. Ternyata internet bisa menjadi ladang penghasilan, dari cara yang paling sederhana sampai cara yang paling canggih, dari yang gratisan sampai yang bayar, dari cara baik-baik sampai cara yang paling "menegangkan". But, di sini, saya ambil contoh yang simple dan baik-baik. Ok, ini sangat bermanfaat bagi Anda. Tapi mohon maaf nih, udah kemaleman. Maka akan diposting next time. Ok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar