sumber:Republika kamis 5/06/08
ST PAUL -- Senator Barack Obama mengukuhkan dirinya sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat. Pernyataan Obama itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan 19 ribu pendukungnya di stadion di St Paul, Minnesota, Amerika Serikat (AS), Selasa (3/6) malam.
''Malam ini, saya dapat katakan bahwa saya akan menjadi kandidat presiden AS dari Partai Demokrat. Malam ini kita menandai akhir perjalanan bersejarah dan memulai perjalanan lainnya, sebuah perjalanan yang akan membawa hari baru dan lebih baik bagi AS,'' kata Obama.
Obama yakin akan menjadi kandidat menuju kursi Gedung Putih setelah berhasil mengamankan 2.118 delegasi--jumlah yang dibutuhkan untuk menjadi wakil partai. Primari terakhir Demokrat di Montana dan South Dakota, Selasa (3/6), seperti dilaporkan wartawan Republika, Indah Wulanningsih, Obama unggul sementara di Montana.
Dengan hasil di Montana, Obama mengumpulkan 2.154 delegasi. Sementara, pesaing Obama, Hillary Rodham Clinton, mengumpulkan 1.919,5 delegasi. Dengan demikian, Obama bakal menjadi kandidat presiden Afro-Amerika pertama yang memiliki kesempatan berebut kursi menuju Gedung Putih.
Ia akan berhadapan dengan kandidat presiden dari Partai Republik, John McCain. ''Amerika sekarang adalah momentum kita. Masa untuk membuka lembaran politik baru. Inilah masa untuk membawa energi dan ide baru mengatasi tantangan yang kita hadapi,'' tegas Obama.
Saatnya pula sekarang, lanjutnya, menjadi momentum bagi Amerika mengakhiri perang, mengamankan, dan membangun citra baru lepas dari citra masa lalu. Seraya menyatakan, ada harapan terbaik bagi kehidupan di bumi.
Setelah mengakhiri masa kampanye 17 bulan dalam pertarungannya dengan Hillary, Obama memujinya sebagai pembuat sejarah. ''Dia (Hillary) pemimpin yang menginspirasi jutaan warga Amerika dengan kekuatan, keberanian, dan komitmennya.
Masih dalam pidato di Minnesota, Obama menyelipkan serangan terhadap McCain. ''McCain banyak membuang waktu berbicara tentang Irak. Tapi, bila ia menyusuri kota-kota yang parah dihantam krisis ekonomi, ia akan tahu perubahan apa yang diinginkan rakyat.'
Di New York, Hillary membuka diri menjadi kandidat wakil presiden, seperti yang diungkapkannya kepada anggota parlemen New York. ''Saya terbuka untuk posisi wakil presiden,'' kata Hillary yang dikutip stafnya.
Hillary sendiri akan membicarakan langkah terbaik seperti apa dengan pendukung dan pemimpin partai. ''Ini kampanye yang panjang dan saya tak akan membuat keputusan malam ini.''
ST PAUL -- Senator Barack Obama mengukuhkan dirinya sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat. Pernyataan Obama itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan 19 ribu pendukungnya di stadion di St Paul, Minnesota, Amerika Serikat (AS), Selasa (3/6) malam.
''Malam ini, saya dapat katakan bahwa saya akan menjadi kandidat presiden AS dari Partai Demokrat. Malam ini kita menandai akhir perjalanan bersejarah dan memulai perjalanan lainnya, sebuah perjalanan yang akan membawa hari baru dan lebih baik bagi AS,'' kata Obama.
Obama yakin akan menjadi kandidat menuju kursi Gedung Putih setelah berhasil mengamankan 2.118 delegasi--jumlah yang dibutuhkan untuk menjadi wakil partai. Primari terakhir Demokrat di Montana dan South Dakota, Selasa (3/6), seperti dilaporkan wartawan Republika, Indah Wulanningsih, Obama unggul sementara di Montana.
Dengan hasil di Montana, Obama mengumpulkan 2.154 delegasi. Sementara, pesaing Obama, Hillary Rodham Clinton, mengumpulkan 1.919,5 delegasi. Dengan demikian, Obama bakal menjadi kandidat presiden Afro-Amerika pertama yang memiliki kesempatan berebut kursi menuju Gedung Putih.
Ia akan berhadapan dengan kandidat presiden dari Partai Republik, John McCain. ''Amerika sekarang adalah momentum kita. Masa untuk membuka lembaran politik baru. Inilah masa untuk membawa energi dan ide baru mengatasi tantangan yang kita hadapi,'' tegas Obama.
Saatnya pula sekarang, lanjutnya, menjadi momentum bagi Amerika mengakhiri perang, mengamankan, dan membangun citra baru lepas dari citra masa lalu. Seraya menyatakan, ada harapan terbaik bagi kehidupan di bumi.
Setelah mengakhiri masa kampanye 17 bulan dalam pertarungannya dengan Hillary, Obama memujinya sebagai pembuat sejarah. ''Dia (Hillary) pemimpin yang menginspirasi jutaan warga Amerika dengan kekuatan, keberanian, dan komitmennya.
Masih dalam pidato di Minnesota, Obama menyelipkan serangan terhadap McCain. ''McCain banyak membuang waktu berbicara tentang Irak. Tapi, bila ia menyusuri kota-kota yang parah dihantam krisis ekonomi, ia akan tahu perubahan apa yang diinginkan rakyat.'
Di New York, Hillary membuka diri menjadi kandidat wakil presiden, seperti yang diungkapkannya kepada anggota parlemen New York. ''Saya terbuka untuk posisi wakil presiden,'' kata Hillary yang dikutip stafnya.
Hillary sendiri akan membicarakan langkah terbaik seperti apa dengan pendukung dan pemimpin partai. ''Ini kampanye yang panjang dan saya tak akan membuat keputusan malam ini.''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar